Alasan Masuk Osis, Kenapa Perlu Masuk OSIS?

Alasan Masuk OSIS ā€“ Ada dua jenis organisasi, yaitu organisasi intra dan organisasi ekstra. Organisasi Intra adalah organisasi yang ada di dalam sedangkan organisasi ekstra adalah organisasi yang ada di luar. Untuk jenjang sekolah, organisasi intra berupa OSIS. OSIS adalah akronim dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Maksudnya OSIS merupakan sebuah organisasi siswa yang ada di dalam sekolah.

Setiap sekolah pada tingkat SMP dan SMA sederajat selalu ada organisasi siswa intra sekolah yang diketuai dan beranggotakan siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut serta dibimbing oleh guru Pembina.

Tidak semua siswa menjadi pengurus OSIS, pengurus OSIS biasanya merupakan hasil pemilihan yang dilakukan setahun sekali. Sistemnya seperti Pemilu atau Pilkada, hanya saja pada lingkup yang yang lebih kecil yakni pada tingkat sekolah. Biasanya pemilihan tersebut dilakukan untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS. Adapun sekretaris, bendahara, dan pengurus OSIS lainnya ditentukan saat rapat.

Siswa bisa menjadi pengurus OSIS dengan mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus OSIS atau ditunjuk langsung oleh pengurus OSIS lainnya atau guru pembina. Hal itu tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing sekolah.

Beberapa Alasan yang Tepat untuk Masuk OSIS

Jika kamu siswa baru di SMP atau SMA sederajat, kamu bisa berkesempatan menjadi pengurus OSIS di sekolahmu. Sebaiknya kamu jangan menyia-nyiakan kesempatan bagus tersebut untuk melatih keterampilan berorganisasi. Apakah kamu sedang bingung, mau masuk OSIS atau tidak? Untuk mengatasi kebingungan itu, berikut adalah beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk masuk OSIS.

Baca Juga:  Sekolah Sambil Nyantri di Al Ma'soem, Islamic Boarding School di Bandung

1. Mengembangkan dan Mendewasakan Diri

Saat kamu sudah di jenjang SMP atau SMA sederajat, kamu bukan lagi anak-anak. Kamu tidak bisa terus-terusan bersikap kekanak-kanakan seperti pada saat di Sekolah Dasar. Dengan berorganisasi, kamu akan belajar lebih banyak tentang diri kamu, tujuan kamu, serta kekuatanmu. Kamu bisa menghasilkan, ide, mengerjakan banyak tugas, manajemen waktu serta melayani orang lain.

2. Memperluas pertemanan

Ketika kamu berpartisipasi untuk menjadi pengurus OSIS, lingkup pertemanan kamu akan semakin luas. Kamu bisa mendapatkan teman baru dari kelas lain, kakak kelas, adik kelas, bahkan siswa dari sekolah lain. Kamu bisa bergaul, berkomunikasi, dan bertukar pikiran dengan orang lain dari berbagai latar belakang.

3. Melatih Soft skill

Di dunia kerja, kamu tidak hanya membutuhkan hard skill tetapi kamu juga membutuhkan soft skill. Hard skill adalah keterampilan pokok yang diperlukan dalam bekerja yang meliputi ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis dalam suatu bidang. Sedangkan Soft skill adalah keterampilan mengatur diri sendiri dan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain yang meliputi berpikir kritis, kemampuan beradaptasi, kemampuan komunikasi, dan lain-lain.

Hard skill bisa kamu dapatkan dari pelajaran-pelajaran sekolah yang diajarkan guru mapel sedangkan soft skill bisa kamu dapatkan dari berorganisasi.

4. Belajar Kerjasama

Kemampuan bekerjasama sangat dibutuhkan dalam dunia kerja serta dalam kehidupan bermasyarakat. Kamu bisa melatih kemampuan bekerjasama dalam tim dengan cara masuk organisasi OSIS.

5. Mendapatkan Keterampilan Kepemimpinan

Sebelum kamu menjadi pengurus OSIS, kamu akan mengikuti kegiatan kaderisasi terlebih dahulu yaitu pelatihan dasar kepemimpinan yang berupa teori-teori tentang kepemimpinan, kemudian setelah itu kamu bisa mengimplementasikan teori tersebut setelah kamu menjadi pengurus OSIS.

Baca Juga:  Pentingnya Kedisiplinan Siswa

Keterampilan kepemimpinan ini akan bermanfaat dan terus berlanjut dalam kehidupanmu setelah kamu lulus sekolah baik itu dunia kerja, dunia kampus, atau kehidupan masyarakat.

6. Mendapatkan Pengalaman Organisasi yang bisa kamu cantumkan di Biodata Diri

Saat kamu akan melamar kerja, mengajukan beasiswa, mendaftar organisasi atau yang lainnya biasanya kamu harus mencantumkan biodata diri atau curriculum vitae atau resume. Dalam biodata diri biasanya dicantumkan pengalaman organisasi yang pernah diikuti. Nggak lucu kan? Kalau pengalaman organisasi dalam biodatamu dibiarkan kosong.

7. Mendapatkan Kesenangan

Dengan mengikuti organisasi OSIS, kamu akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan, mendapatkan banyak teman, dan membuat masa mudamu penuh warna.

Setelah membaca beberapa alasan masuk OSIS di atas, apakah kamu masih bimbang untuk menjadi pengurus OSIS atau tidak? Yah, itu sih kembali ke diri kamu. Selain OSIS, di sekolah juga ada kegiatan ekstrakurikuler yang juga bermanfaat yang bisa kamu ikuti seperti Pramuka, PMR, Jurnalistik, dan lain sebagainya. Kamu bisa memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan minat dan bakat kamu.

Beberapa Alasan yang Perlu Dihindari Untuk Masuk OSIS

Oh iya, jangan sampai kamu masuk OSIS dengan alasan yang salah. Berikut adalah alasan yang harus kamu hindari ketika masuk OSIS

1. Jangan Masuk OSIS dengan Alasan Ingin Balas Dendam

Biasanya ketika menjadi siswa baru di suatu sekolah, kamu akan mengikuti kegiatan MOS atau Masa Orientasi Siswa. Tak jarang, banyak kasus senioritas dalam dalam kegiatan MOS. Jangan sampai kamu masuk OSIS karena ingin balas dendam kepada adik kelas karena kamu pernah diperlakukan seenaknya oleh para senior saat MOS. Sikap dan perlakukan buruk tidak boleh ditiru apalagi dijadikan tradisi turun temurun.

Baca Juga:  Pentingnya Kedisiplinan Siswa

2. Jangan Masuk OSIS Dengan Alasan Sekedar Numpang Tenar

Sah-sah saja jika kamu menjadi terkenal karena masuk OSIS. Namun jangan masuk OSIS sekedar ingin tenar dan jadi idola oleh siswa lain tetapi tidak bertanggung jawab.

3. Jangan Alasan Masuk OSIS Untuk Tujuan Pacaran

Jangan masuk OSIS dengan alasan karena pengurusnya banyak yang cakep lalu bermaksud untuk mencari kesempatan berpacaran dengan pengurus lain. Dalam berorganisasi kamu harus bersikap profesional.

Demikianlah beberapa alasan yang tepat untuk masuk OSIS serta alasan yang harus dihindari untuk masuk OSIS. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu sudah bisa memutuskan mau masuk OSIS atau tidak dengan alasan yang bijaksana.

Subscribe
Notifikasi

0 Comments
Terlama
Terbaru Paling terpilih
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar