Sama halnya dengan makhluk hidup lain, tumbuhan juga bernapas agar tetap hidup. Pernapasan pada tumbuhan berbeda dengan pernapasan pada manusia dan hewan. Tumbuhan tidak memiliki paru-paru ataupun insang untuk bernapas, tumbuhan memiliki alat tersendiri untuk bernapas.
Tumbuhan juga bernapas sepanjang waktu sebagaimana makhluk hidup lain. Namun terdapat perbedaan pernapasan tumbuhan pada siang hari dan malam hari. Ini berhubungan dengan fotosintesis.
Pada siang hari, tumbuhan melakukan fotosintesis yang membutuhkan karbondioksida dan menghasilkan oksigen dan zat gula. Pada saat yang sama, tumbuhan juga melakukan respirasi yang membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen yang dihasilkan fotosintesis diserap tumbuhan melalui proses pernapasan. Namun proses fotosintesis berlangsung lebih cepat daripada pernapasan sehingga kelebihan oksigen akan dilepaskan ke udara. Pernapasan pada tumbuhan juga membutuhkan zat gula yang dihasilkan fotosintesis untuk diubah menjadi energi. Kelebihan zat gula disimpan tumbuhan sebagai cadangan makanan.
Pada malam hari, tumbuhan tidak melakukan fotosintesis. Jadi selama tidak ada cahaya, tumbuhan hanya melakukan respirasi saja. Oksigen didapatkan dari udara di sekitarnya, dan karbondioksida yang dihasilkan dibuang ke udara. Itu sebabnya tidur di bawah pohon yang rindang pada malam hari bukan hal yang bagus. Alasannya pohon tidak menghasilkan oksigen pada malam hari melainkan menghasilkan karbondioksida saja yang apabila terhirup manusia bisa berbahaya.
Namun jika terdapat cahaya yang redup, pohon tetap melakukan fotosintesis dan juga respirasi. Laju fotosintesis sama dan dengan laju respirasi. Seluruh oksigen yang dihasilkan fotosintesis digunakan untuk respirasi dan karbondioksida yang dihasilkan respirasi digunakan untuk fotosintesis. Jadi tidak ada kelebihan oksigen yang dihasilkan fotosintesis untuk dilepaskan ke udara ketika cahayanya redup karena semua oksigen digunakan untuk respirasi atau bernapas.
Pernapasan tumbuhan terjadi pada daun, batang, dan akar. Pernapasan yang terjadi pada daun dilakukan oleh stomata atau pori-pori yang ada pada daun. Pernapasan pada tumbuhan ini bukan dengan cara menghirup dan menghembuskan udara. Gas keluar masuk melalui stomata dengan cara difusi.
Pernapasan pada tumbuhan juga terjadi pada batang. Pernapasan pada batang dilakukan melalui lentisel. Batang tumbuhan juga mempunyai pori-pori yang digunakan untuk bernapas yang disebut dengan lentisel.
Pernapasan pada akar tumbuhan dilakukan melalui rambut akar. Rambut akar ini menyerap oksigen dari rongga-rongga kecil yang ada di dalam tanah. Jika akar tanaman terendam dalam air dalam waktu yang lama, tanaman tersebut bisa mati karena akarnya tidak dapat bernapas.
Jadi, alat pernapasan pada tumbuhan yaitu: stomata, lentisel, dan rambut akar. Stomata terletak pada daun tumbuhan, lentisel terletak pada batang tumbuhan, dan rambut akar terletak pada akar tumbuhan.
Namun, tumbuhan-tumbuhan tertentu memiliki alat pernapasan khusus yang tidak dimiliki tumbuhan lainnya. Misalnya tumbuhan bakau. Meskipun akarnya terendam air, akar tumbuhan bakau tetap bisa bernafas dengan bantuan alat pernapasan khusus. Alat pernapasan khusus tersebut yakni akar napas. Akar napas tumbuh dari bawah ke atas sehingga muncul ke udara dari dalam air. Akar napas tersebut digunakan untuk mendapatkan oksigen dari udara di sekitarnya.
Tumbuhan teratai juga memiliki alat pernapasan khusus yaitu rongga-rongga udara yang berfungsi menyalurkan oksigen ke batang dan akar. Jadi, meskipun akar dan batang tumbuhan teratai terendam dalam air. Tumbuhan teratai tetap bisa bernapas dengan bantuan rongga-rongga udara.
Contoh lain tumbuhan yang bernapas dengan alat pernapasan khusus yaitu pohon beringin. Pohon beringin mempunyai akar gantung yang bisa menyerap udara di sekitarnya. Disebut akar gantung karena akar ini terlihat menggantung dari atas ke bawah.
Berdasarkan uraian di atas, alat pernapasan pada tumbuhan dibedakan menjadi alat pernapasan secara umum dan alat pernapasan khusus. Alat pernapasan umum yaitu stomata, lentisel, dan rambut akar. Sedangkan alat pernapasan khusus contohnya seperti: akar napas, rongga udara, dan akar gantung. Alat-alat pernapasan tersebut digunakan sebagai saluran udara atau tempat keluar masuknya oksigen dan karbondioksida. Respirasi untuk menghasilkan energi yang sebenarnya terjadi pada mitokondria di dalam sel-sel tumbuhan.