Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Metamorfosis adalah perubahan bentuk, dan fungsi alat tubuh yang terjadi pada makhluk hidup selama mereka tumbuh dan berkembang.Ā  Metamorfosis dimulai dari telur yang menetas dan tumbuh berkembang menjadi organisme dewasa. Ada metamorfosis sempurna dan ada metamorfosis tidak sempurna. Lalu apa perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Berikut penjelasannya.

Perbedaan Antara Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Apa Perbedaan Antara Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup selama tumbuh dan berkembang yang mana bentuk hewan yang baru menetas jauh berbeda dengan bentuk dewasanya. Contohnya pada katak. Tentunya kita bisa melihat jelas perbedaan antara berudu dan juga katak dewasa. Bentuknya berbeda, anatominya berbeda bahkan habitatnya pun berbeda. Berudu dan katak terlihat seperti jenis hewan yang berbeda padahal keduanya adalah hewan yang sama. Contoh lainnya coba bandingkan ulat dengan kupu-kupu, belatung dengan lalat serta jentik nyamuk dengan nyamuk! Jauh berbeda bukan perbandingan bentuknya?.

Metamorfosis sempurna memiliki tahapan sebagai berikut: telur -> larva -> pupa -> dewasa

Pertama hewan dewasa bertelur dan telur yang dibuahi diletakkan di tempat yang sesuai, kemudian telur menetas menjadi larva yang bentuknya sangat berbeda dengan hewan dewasa, larva banyak memakan makanan, kemudian larva berubah menjadi pupa, pupa ini adalah masa peralihaan antara hewan muda (larva) dan hewan dewasa. Dalam bentuk pupa hewan tersebut tidak makan, makanan diperoleh selama menjadi larva, setelah itu barulah menjadi hewan dewasa. Contohnya pada kupu-kupu tahapannya sebagai berikut:

Baca Juga:  Klasifikasi Bekicot (Achatina fulica)

telur -> ulat (larva) -> kepompong (pupa) -> kupu-kupu.

Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis sempurna adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup selama tumbuh dan berkembang yang mana bentuk hewan yang baru hampir sama dengan bentuk dewasanya. Memang ada perubahan tetapi perubahannya tidak sugnifikan. Perubahan hanya terjadi pada bagian yang belum tumbuh misalnya sayap.   Tahapan metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut:

telur -> nimfa -> dewasa

Nimfa bentuknya mirip seperti dewasa hanya saja ukurannya lebih kecil serta ada bagian yang belum tumbuh. Contohnya pada kecoa. Coba kamu bandingkan nimfa kecoa yang kecil, putih dan tidak bersayap dengan kecoa dewasa yang besar, coklat dan memiliki sayap.

Itulah perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Bisa kita simpulkan letak perbedaannya terdapat pada ada tidaknya fase pupa dan mirip tidaknya hewan muda yang baru menetas dengan hewan dewasa.

Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Berikut adalah beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Kupu-kupu

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna kupu kupu
Sumber gambar: pixabay

Kupu-kupu adalah salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan cara bertelur. Telur ini akan menetas dan menghasilkan larva yang berupa ulat. Setelah beberapa waktu, ulat akan mengurung diri dan membentuk kepompong. Kemudian setelah datang waktunya, kupu-kupu akan keluar dari dalam kepompong tersebut. Kupu-kupu itu nantinya akan berkembang biak lagi dan menghasilkan telur dan begitulah seterusnya.

Jadi tahapan hidup kupu-kupu adalah: telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu dewasa. Di situ terjadi perubahan fisik pada hewan kupu-kupu dari sejak menetas hingga menjadi dewasa. Tentunya ulat bentuknya berbeda dengan kupu-kupu bukan? Lalu ulat juga tidak bisa terbang seperti kupu-kupu. Makanan ulat dan makanan kupu-kupu juga berbeda. Ulat memakan daun-daun daun-daun yang masih muda sedangkan makanan kupu-kupu adalah nektar yang ada pada bunga.

Baca Juga:  Macam-macam Sumber Energi Panas, Apa Saja Itu?

Nyamuk

nyamuk
Sumber gambar: pixabay

Selain kupu-kupu, hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yang lainnya adalah nyamuk. Nyamuk bertelur dan menaruhnya di air yang tenang. Lalu telur tersebut akan menetas akan menghasilkan jentik-jentik nyamuk, jentik-jentik nyamuk tersebut nantinya akan berubah menjadi pupa. Lalu pupa tersebut akan berubah menjadi nyamuk. Larva nyamuk berbeda dengan larva kupu-kupu. Larva kupu-kupu berupa ular sedangkan larva nyamuk berupa jentik-jentik nyamuk.

Jadi telur tidak langsung menetas menjadi nyamuk melainkan menjadi jentik-jentik dahulu lalu berubah menjadi pupa dan akhirnya menjadi nyamuk. Jadi tahapan-tahapannya adalah: telur, jentik-jentik nyamuk, pupa, nyamuk dewasa.

Perubahan ini disebut dengan metamorfosis sempurna. Karena ada empat tahapan dalam siklus hidupnya serta bentuk tubuh mudanya sangat berbeda dengan bentuk tubuh dewasa. Coba perhatikan bentuk jentik nyamuk dengan nyamuk dewasa, sangat berbeda bukan? Nyamuk mempunyai sayap sedangkan jentik-jentik nyamuk tidak mempunyai sayap. Selain itu habitat jentik-jentik nyamuk dan nyamuk dewasa juga berbeda.

Lalat

lalat
Sumber gambar: pixabay

Pernahkah anda melihat lalat? Pernahkah anda melihat belatung? Apakah Anda menyadari bahwa belatung dan lalat adalah hewan yang sama?

Awalnya setelah menetas telur lalat tidak langsung menghasilkan lalat melainkan menghasilkan larva lalat yang berbentuk belatung. Lalu belatung tersebut akan berubah menjadi pupa. Pupa tersebut akhirnya menjadi lalat dewasa.

Begitulah siklus hidup lalat. Biar bagaimanapun, meskipun mengalami perubahan, tetapi lalat dan belatung sama-sama hewan yang menjijikan dan habitatnya juga di tempat-tempat yang menjijikan.

Katak

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna katak berudu
Sumber gambar: pixabay

Metamorfosis sempurna pada katak berupa fase-fase yang terjadi pada siklus hidupnya yaitu: telur, berudu, katak muda, katak dewasa. Jadi, pada metamorfosis sempurna katak tidak ada fase pupa sebagaimana hewan-hewan yang telah disebutkan di atas. Namun katak dapat dikatakan mengalami metamorfosis sempurna meskipun tidak mengalami fase pupa. Sebab berudu dan katak dewasa memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Berudu hidup di air dan bentuknya seperti ikan sedangkan katak dewasa bisa hidup di air dan di darat dan bentuknya juga sangat berbeda dengan berudu yang mempunyai ekor. perbedaan katak muda dan katak dewasa adalah katak muda mempunyai ekor sedangkan katak dewasa tidak mempunyai ekor. Selain itu siklus hidup katak juga memiliki empat fase sebagaimana hewan-hewan metamorfosis sempurna yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga:  Contoh Hewan Mollusca (Hewan Bertubuh Lunak)

Lebah

lebah
lebah

Lebah mengalami metamorfosis sempurna. Lebah juga mengalami 4 fase dalam siklus hidupnya sebagaimana hewan metamorfosis sempurna yang lain. Keempat fase tersebut adalah telur, larva, pupa, anak lebah.

Telur lebah menetas menjadi larva yang berbentuk seperti ulat dan berwarna putih. Larva lebah ini tidak bisa mencari makanan sendiri. Larva lebah memakan serbuk sari, nektar, dan madu. Para lebah pekerja mencari nektar dan serbuk sari sebagai bahan makanan untuk para larva lebah yang masih belum mencari makanan sendiri ini. kemudian larva lebah tersebut nantinya akan menjadi pupa dan akhirnya akan berubah lagi menjadi anak lebah.



Subscribe
Notifikasi

0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar