Bagaimana tumbuhan lumut berkembang biak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas dulu pergiliran keturunan tumbuhan lumut.
Pada siklus hidup tumbuhan lumut, tumbuhan lumut mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan. Apa yang kita lihat dan kenal sebagai tumbuhan lumut, itu adalah tumbuhan lumut saat berada di fase gametofit. Fase gametofit adalah fase tumbuhan menghasilkan gamet yang bersifat haploid atau tunggal. Jadi satu tumbuhan hanya memiliki satu jenis kelamin saja. oleh sebab itu terdapat tumbuhan lumut betina dan juga tumbuhan lumut jantan secara terpisah. Sel-sel kelamin jantan dihasilkan dari anteridium dan sel kelamin betina berada di dalam arkegonium. Anteridium dan arkegonium berada di puncak tumbuhan lumut. Anteridium yang sudah matang akan melepaskan sel-sel sperma. Dalam kondisi lingkungan yang basah, sel-sel sperma berenang menuju arkegonium untuk membuahi ovum.
Ovum yang sudah dibuahi sel sperma kemudian tumbuh menjadi sporofit. Untuk mencapai tingkat kematangan, sporofit membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 6 bulan. Sporofit akan membentuk kapsul yang disebut sporogonium dibagian ujungnya. Jika sudah matang, sporogonium akan melepaskan spora. Spora tersebut nantinya tumbuh menjadi protonema. Protonema ini tumbuh serta meluas dan nantinya akan mencapai tahap untuk menumbuhkan gametofit baru.
Jadi, Bagaimana tumbuhan lumut berkembang biak? Berdasarkan penjelasan di atas, tumbuhan lumut berkembang biak dengan dua cara. Pada fase gametofit, tumbuhan lumut berkembang biak secara generatif yaitu dengan melakukan pembuahan. Sedangkan pada fase sporofit, tumbuhan lumut berkembang biak dengan spora.