Bencana alam seringkali terjadi di alam khususnya di Indonesia. Gempa bumi dan gunung meletus sebenarnya lumrah dan merupakan bagian dari proses-proses yang terjadi di alam. Tentunya juga, hal itu mempunyai dampak positif bagi alam itu sendiri.
Namun karena adanya manusia yang tinggal di alam, gempa bumi dan gunung meletus disebut sebagai bencana. Hal itu karena kedua peristiwa tersebut menyebabkan kerugian bagi manusia baik itu kerugian raga, jiwa, dan harta benda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam (seperti gempa bumi, angin besar, dan banjir). Hal itu memang benar, bencana alam disebabkan oleh faktor alam. Terutama gempa bumi dan gunung meletus, peristiwa tersebut tidak bisa dicegah.
Meski demikian, bencana alam sering kali juga dipengaruhi oleh faktor manusia. Banjir misalnya, seringkali terjadi akibat ulah manusia. Bahkan bencana kebakaran hutan, bisa saja terjadi murni karena faktor manusia.
Ada beberapa jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Berikut beberapa bencana alam di Indonesia yang sering terjadi:
Banjir
Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir memang disebabkan oleh faktor alam yakni hujan deras yang terjadi terus-menerus. Walaupun begitu, biasanya banjir juga disebabkan oleh faktor manusia.
Perilaku buruk manusia seperti membuang sampah sembarangan dan menebang pohon sembarangan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Akibatnya, hujan yang seharusnya membawa berkah justru malah menjadi bencana.
Banjir sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh hujan. Ada juga banjir rob, yakni banjir yang terjadi di daerah pantai dan sekitarnya akibat naiknya permukaan air laut. Selain itu, banjir bisa disebabkan karena tanggul sungai yang jebol.
Selain banjir biasa, ada juga yang namanya banjir bandang. Banjir bandang tampak lebih mengerikan daripada banjir biasa.
Tanah Longsor
Bencana alam satu ini cukup mengerikan. Jika tanah longsor terjadi, bangunan bisa tiba-tiba jatuh atau jika bangunan tersebut ada di bawah maka akan tertimpa dan tertimbun oleh material longsor. Belum lagi dengan adanya batu-batu besar dan kecil yang berjatuhan yang bisa menimpa apa dan siapa saja. Tanah longsor kerap terjadi di daerah lereng.
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia pada musim kemarau. Meski bisa terjadi secara alami, kebakaran hutan sering kali disebabkan oleh faktor manusia atau setidaknya turut dipengaruhi faktor manusia.
Kebakaran hutan skala besar menyebabkan kabut asap yang tebal yang mengganggu pandangan, dan jerebu yang mengganggu pernapasan. Bahkan dampaknya bisa sampai negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Kebakaran hutan juga dapat menyebabkan tewasnya aneka satwa yang mendiami kawasan tersebut. Bahkan jika satwa itu langka, satwa itu bisa punah akibat terjadinya kebakaran hutan.
Gempa Bumi
Wilayah Indonesia rawan terjadi gempa bumi. Hal itu karena Indonesia dilalui jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Gunung Meletus
Selain berada di pertemuan tiga lempeng, Indonesia juga berada di area cincin api Pasifik, sehingga sering terjadi gunung meletus di Indonesia.
Tsunami
Bagaimana jika gempa terjadi di dasar laut? Hal itu bisa menyebabkan tsunami. Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi gempa bumi, sehingga rawan juga terjadi tsunami.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung juga merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Angin puting beliung berbentuk pusaran dengan kecepatan yang cukup kencang. Angin puting beliung bisa menyebabkan rumah-rumah dan bangunan menjadi porak-poranda.
Kekeringan
Pada musim hujan, di Indonesia acap kali terjadi banjir. Namun bukan berarti di musim kemarau bebas dari bencana. Kemarau berkepanjangan dapat mengakibatkan kekeringan.
Kekeringan menyebabkan sulitnya mendapatkan air bersih. Kekeringan juga menyebabkan gagal panen dan berimbas pada perekonomian.
Itulah beberapa bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Semoga kita bisa lebih bijak dalam menjalani hidup di alam ini.