Seberapa sering kamu menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari? Bisa jadi, tanpa sadar, kamu sering memakainya! Wajar saja, meskipun memiliki dampak negatif, plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan modern.
Tapi pernahkah kamu berpikir, penggunaan plastik ini terus meningkat dari waktu ke waktu? Gak percaya? Ini buktinya!
1. Minuman dalam Kemasan Botol Plastik Makin Banyak
Dulu, sekitar awal 2000-an, banyak minuman bermerek terkenal yang menggunakan botol kaca isi ulang. Sebut saja Fant*, Coc*-Col*, Spr*t*, atau Teh Bot*l Sosr*. Saat membeli, kita hanya membayar minumannya, sedangkan botolnya dikembalikan untuk digunakan lagi.
Sistem ini membantu mengurangi limbah plastik. Tapi sekarang? Hampir semua minuman dikemas dalam botol plastik sekali pakai. Mungkin tujuannya agar lebih praktis dan higienis, tapi efek sampingnya jelas: konsumsi plastik melonjak drastis!
2. Jumlah Penduduk yang Terus Bertambah
Semakin banyak manusia, semakin banyak pula sampah plastik yang dihasilkan. Coba deh, cari data sensus penduduk dari tahun 2000, 2010, hingga 2020. Populasinya terus meningkat, bukan?
Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Dan dengan bertambahnya jumlah manusia, otomatis kebutuhan akan barang-barang berbahan plastik pun ikut meningkat.
Memang ada orang-orang yang berusaha mengurangi penggunaan plastik, tapi jumlahnya masih sedikit. Semoga dengan sosialisasi yang gencar, makin banyak orang sadar akan pentingnya membatasi penggunaan plastik.
3. Penggunaan Bahan Alami Semakin Jarang
Orang zaman dulu tidak menggunakan plastik. Mereka membungkus makanan dengan daun pisang, memakai anyaman bambu, dan memanfaatkan bahan alami lainnya.
Sekarang? Hampir semuanya digantikan oleh plastik. Bahkan, kertas minyak yang sering digunakan untuk membungkus makanan pun sebenarnya dilapisi plastik tipis. Akibatnya, limbah plastik semakin sulit dihindari.
4. Plastik Itu Murah dan Awet
Coba lihat di sekitar! Ada lemari plastik, kursi plastik, meja plastik, hingga pintu plastik.
Kenapa plastik begitu populer? Karena murah, ringan, anti rayap, anti karat, dan lebih tahan lama dibandingkan bahan lain seperti kayu atau logam.
Tapi ingat, meskipun plastik awet, saat rusak, plastik sulit terurai. Sampah plastik bisa bertahan ratusan tahun di alam!
5. Sampah Plastik di Lautan Makin Mengkhawatirkan
Pernah lihat gambar singa laut yang lehernya terjerat plastik? Atau penyu yang memakan plastik karena mengiranya ubur-ubur?
Mungkin ada yang menganggap itu rekayasa, tapi faktanya, sampah plastik memang mencemari lautan. Bahkan, ada berita tentang ikan yang ditemukan dengan plastik di dalam perutnya!
Lebih parah lagi, pernah ada berita tentang sampah dari Indonesia yang diduga hanyut hingga ke pantai Phuket, Thailand. Miris, bukan?
Kesimpulan
Itulah beberapa bukti bahwa penggunaan plastik terus meningkat. Jika dibiarkan, dampaknya bisa semakin parah.
Jadi, sudah saatnya kita mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Langkah kecil seperti membawa tas belanja sendiri atau memakai botol minum isi ulang bisa membantu menyelamatkan lingkungan.
Yuk, mulai dari sekarang! 💚