Surat Elektronik atau email sudah menjadi barang wajib bagi para milenial dan generasi setelahnya. Bagaimana tidak, setiap kali kita akan mendaftar dan membuat suatu akun, sudah hampir pasti terdapat bidang email yang harus diisi.
Sebenarnya kegunaan email tidak sekedar untuk registrasi akun. Lebih dari itu, email bisa untuk berkorespondensi, media promosi, mengirim tugas kuliah, hingga mengirim surat dan berkas lamaran kerja,
Ya, email memang bisa untuk mengirim berkas lamaran kerja dan file-file lain dalam bentuk softfile. Kita bisa mengirim dokumen, gambar, slide presentasi, dan juga video. Pertanyaannya, bagaimana jika berkas yang akan kita kirim berupa folder?
Kelihatannya, penyedia layanan email populer tidak menyediakan fitur untuk mengirim folder. Jadi, apakah kita harus mengunggah setiap file dalam folder satu persatu? Sebenarnya itu bisa kita siasati lho, dan kita tetap bisa mengirim folder lewat email.
Cara Mengirim Folder Lewat Email
Cara mengirim folder lewat email sebenarnya cukup mudah. Kita hanya perlu mengompres folder tersebut menjadi file zip. Setelah itu kita tinggal melampirkannya pada email yang akan kita kirim. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Mengompres Folder di Komputer Windows
- Buka File Explorer dan buka lokasi di mana folder yang akan kita kirim berada.
- Klik kanan folder tersebut.
- Pilih “Send to”.
- Klik Compressed (Zipped) Folder
- Akan muncul sebuah file dalam format zip. File ini berisi folder yang akan kita kirim lewat email.
Cara Mengompres Folder di Smartphone Android
- Buka File Saya (atau aplikasi sejenis tergantung merek smartphone).
- Buka lokasi penyimpanan di mana folder yang akan kita kompres berada.
- Ketuk dan tahan folder tersebut sampai muncul ceklis.
- Klik ikon titik tiga (lainnya).
- Pilih Kompres. lalu, akan muncul menu pop up.
- Silakan beri nama file zip yang akan dibuat. Jika tidak akan direname, silakan abaikan saja.
- Di bawah nama file, pilih zip.
- Lalu klik Kompres.
- Tunggu hingga proses kompresi selesai.
- Setelah proses kompresi selesai, akan muncul pemberitahuan “file yang dikompresi dibuat di penyimpanan internal/nama file.zip.” Ini menunjukkan lokasi penyimpanan file zip yang telah kita buat.
- FIle zip pun siap diunggah ke email.
Sebagai catatan, cara di atas saya lakukan menggunakan smartphone samsung. Jika menggunakan smartphone merek lain, bisa jadi terdapat sedikit perbedaan, tetapi secara umum sama.
Cara Mengirim File Zip Lewat Email
Setelah file zip berhasil kita buat, langkah selanjutnya adalah mengirim email dan melampirkan file zip tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka email. (dalam hal ini Gmail)
- Klik Tulis/Compose
- Isi kolom penerima, subjek email, dan pesan pada badan email (sesuai kepada siapa dan apa yang akan disampaikan)
- Klik ikon lampiran/Attachment.
- Pilih Lampirkan File.
- Unggah file zip yang tadi kita buat.
- Klik Kirim/Send.
Sebenarnya belum selesai sampai di sini. Setelah file zip dikirim, si penerima email harus mendownload dan mengekstrak file zip tersebut supaya folder dan file-file di dalamnya bisa dibuka.
Cara Mengekstrak/Membuka File Zip
Sekarang seiring perkembangan teknologi, smartphone android sudah dilengkapi fitur bawaan untuk mengekstrak file zip. Caranya tinggal ketuk dan tahan file zip yang akan diekstrak sampai muncul ceklis, setelah itu klik ikon titik tiga, kemudian pilih Kompres, dan selesai. Mudah bukan?
Namun, apabila smartphone belum dilengkapi fitur untuk mengompres file zip, maka kita membutuhkan aplikasi Winrar dan sejenisnya untuk mengekstrak file zip.
Sedangkan untuk mengekstrak file zip di komputer windows kita bisa menggunakan software Winrar ataupun tanpa software. Untuk membuka file zip tanpa bantuan sotware Winrar, ikuti langkah-langkah berikut.
- Buka lokasi penyimpanan di mana file zip berada.
- Klik kanan file zip tersebut.
- Pilih Open with. Lalu klik Windows Explorer.
- File zip pun akan terbuka, dalam kasus ini berisi folder.
- Copy folder tersebut.
- Pastekan ke lokasi yang diinginkan.
Bagaimana? Mudah bukan cara mengirim folder lewat email? Sederhananya, anggap saja folder itu map, rak atau tempat menaruh barang yang terbuka dan tidak tersegel. Sedangkan file zip, anggap saja seperti tas, koper, atau alat untuk membungkus dan membawa barang secara tertutup. Jadi saat mau membawa atau mengirim beberapa barang sekaligus, kita akan mengemas dan membungkusnya terlebih dahulu bukan?