Tahukah kamu bahwa nomina atau kata benda dapat dibedakan menjadi kata benda konkret dan kata benda abstrak? Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas kata benda abstrak. Jadi, apa sebenarnya kata benda abstrak itu?
Pengertian Kata Benda Abstrak
Menurut KBBI, kata benda abstrak adalah kata benda yang biasanya berasal dari kata sifat atau kata kerja dan tidak menunjuk pada objek, melainkan pada kejadian atau pengabstrakan.
Misalnya, kata keampuhan adalah nomina abstrak yang berasal dari kata sifat ampuh. Contoh lainnya, kata pembahasan merupakan nomina abstrak yang berasal dari kata kerja bahas.
Namun, tidak semua nomina abstrak berasal dari kata kerja (verba) atau kata sifat (adjektiva). Ada juga yang berasal dari kelas kata lain atau dari kata benda itu sendiri. Contohnya:
- Kesatuan berasal dari kata bilangan satu.
- Perasaan berasal dari kata benda rasa.
- Rasa sendiri adalah kata benda abstrak dalam bentuk kata dasar.
Ciri utama kata benda abstrak adalah tidak menunjuk pada objek fisik.
Misalnya, kata dampak merupakan kata benda, tetapi tidak merujuk pada suatu benda yang dapat disentuh atau dilihat. Sebaliknya, kata air adalah kata benda konkret karena menunjuk pada objek fisik yang nyata.
Selain itu, kata benda abstrak juga bisa terbentuk melalui proses pengabstrakan dari kata benda konkret. Contohnya, kata manusia adalah kata benda konkret, tetapi ketika diubah menjadi kemanusiaan, maknanya menjadi abstrak.
Sebagai tambahan, kamu bisa mengecek apakah suatu kata termasuk kata benda atau bukan melalui KBBI. Jika dalam KBBI kata tersebut memiliki label “n” (nomina), maka kata itu termasuk kata benda.
Mungkin ada yang mengira kata cinta adalah kata benda abstrak, seperti dalam bahasa Inggris love yang merupakan noun. Namun, jika dicek di KBBI, ternyata cinta bukan kata benda, melainkan kata keterangan (adverbia).
101 Contoh Kata Benda Abstrak dalam bahasa Indonesia
- Akhir
- Dampak
- Efisiensi
- Konsep
- Emosi
- Opini
- Ide
- Imajinasi
- Manfaat
- Upaya
- Rasa
- Ajakan
- Alasan
- Ancaman
- Balapan
- Cobaan
- Hiburan
- Ingatan
- Rekaan
- Syukuran
- Keabadian
- Keabnormalan
- Keabsahan
- Keabsurdan
- Keadaan
- Keadilan
- Keahlian
- Keakraban
- Keaktifan
- Keampuhan
- Keandalan
- Keanehan
- Keanggunan
- Kebahagiaan
- Kebaikan
- Kebangkitan
- Kebanggaan
- Kebencian
- Keberadaan
- Keberanian
- Kebingungan
- Keberhasilan
- Keberlangsungan
- Kebersamaan
- Kebersihan
- Kebiasaan
- Kebersamaan
- Kebulatan
- Kebutuhan
- Kecanggihan
- Kecapaian
- Kecemasan
- Kecermatan
- Kecepatan
- Kecondongan
- Kecurigaan
- Kedamaian
- Keefektifan
- Keharuman
- Kehebatan
- Kehematan
- Keheningan
- Kehidupan
- Keindahan
- Keinginan
- Kejahatan
- Kejayaan
- Kejujuran
- Pelacakan
- Pelaksanaan
- Pelanggaran
- Pemadaman
- Pemahaman
- Pemaknaan
- Pemalsuan
- Pemanfaatan
- Pemasaran
- Pembahasan
- Pembajakan
- Pembalasan
- Pemberitaan
- Pemecahan
- Pemikiran
- Pemeriksaan
- Peminjaman
- Pemukulan
- Pencantuman
- Penculikan
- Pendaftaran
- Pendaratan
- Pendengaran
- Pendewasaan
- Pendidikan
- Peradilan
- Perasaan
- Perbandingan
- Perbedaan
- Perbuatan
- Perdagangan
- Perdamaian
- Peredaran
Apakah keuntungan,kebersihan,kerugian kata benda abstrak
Betul Kak. Kata “keuntungan”, “kerugian”, dan “kebersihan” itu kata benda Abstrak. Namun untuk kata kerugian itu tergantung penggunaan juga ya. Misalnya kalimatnya seperti ini:
Pedagang itu kerugian sampai satu juta rupiah.
Dalam kalimat itu kata kerugian adalah kata kerja,bukan kata benda.