Nomina atau kata benda adalah kata yang menunjukkan arti benda baik itu benda konkret atau abstrak. Nomina dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dilambangkan dengan huruf n. Contoh kata “tamu” dalam KBBI:
tamu/ta·mu/ n 1 orang yang datang berkunjung (melawat dan sebagainya) ke tempat orang lain atau ke perjamuan; 2 orang yang datang untuk menginap (di hotel), untuk membeli-beli (di toko); jamu;– yang tidak diundang, ki pencuri; perampok;
Huruf n kecil tersebut menandakan kalau kata “tamu” adalah nomina. Nomina bisa berupa kata dasar atau kata turunan seperti kata majemuk, kata ulang atau kata berafiks. Ada tiga prefiks dan satu sufiks yang dipakai untuk menurunkan nomina, yaitu:
- ke-
- per-
- peng-
- -an
Ada tujuh jenis afiksasi yang dapat digunakan dalam penurunan nomina:
- ke-
- per-
- peng-
- -an
- peng-an
- per-an
- ke-an
Nomina atau kata benda bisa diketahui dengan melihat ciri-cirinya yaitu:
- Bisa diikuti kata sifat secara langsung atau dengan menambahkan yang+adjektiva seperti: anak yang baik
- Bisa diingkari dengan kata bukan dan tidak bisa diingkari dengan kata tidak. Contoh: bukan kucing, bukan masalah
- Bisa menempati posisi subjek, objek atau pelengkap dalam kalimat yang predikatnya berupa verba. Contoh: kucing memakan ikan (kucing sebagai subjek dan ikan sebagai objek).
Perlu diketahui kata-kata seperti kamu, saya, dia, kami dan mereka bukan termasuk nomina melainkan pronomina.
Contoh nomina yang berupa kata dasar:
- Kursi
- Meja
- Kelapa
- Kepala
- Jiwa
- Solusi
Contoh nomina yang berupa kata ulang:
- Anak-anak
- Lelaki
- Sayur mayur
- Ibu-ibu
Contoh nomina yang berupa kata majemuk
- Olahraga
- Bumiputera
- Rumah sakit
Contoh nomina yang berupa kata berafiks
- Kesempatan
- Bacaan
- Penulis
- Pekerjaan
- Anggapan
- Perasaan