Sebelum membahas apa saja contoh peristiwa menyublim, mari kita bahas dulu pengertian apa pengertian menyublim. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari bentuk padat menjadi bentuk gas atau dari bentuk gas menjadi bentuk padat. Namun, perubahan benda dari bentuk padat menjadi bentuk gas biasanya disebut dengan mengkristal. Oleh sebab itu, pada pembahasan kali ini kita akan membatasi pengertian menyblim hanya dengan perubahan benda padat menjadi gas saja.
Tidak banyak contoh peristiwa menyublim yang bisa dengan mudah kita saksikan. Peristiwa menyublim yang akrab dengan kehidupan sehari-hari kita dan dengan mudah kita jumpai adalah penggunaan kapur barus atau kamper. Peristiwa lainnya yang juga tidak sulit kita temui adalah pada penggunaan es kering. Selain peristiwa-peristiwa tersebut, peristiwa menyublim yang lainnya biasanya jarang atau belum pernah kita jumpai karena terjadi di tempat, industri, atau laboratorium tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh peristiwa menyublim atau perubahan benda dari benda padat menjadi benda gas.
1. Penggunaan Kamper atau kapur barus
Kapur barus awalnya dibuat dari bahan alamai yaitu getah pohon barus. Namun kapur barus yang biasa kita jumpai merupakan kapur barus sintetis. Kapur barus atau kamper biasanya digunakan untuk mengharumkan atau menghilangkan bau tak sedap pada pakaian atau ruangan. Kapur barus yang tidak dibungkus rapat atau ditaruh di tempat terbuka lama kelamaan akan mengecil sampai akhirnya habis. Padahal kapur barus tersebut tidak diapa-apakan tetapi hanya ditaruh begitu saja. Hal itu terjadi karena kapur barus yang merupakan benda padat berubah wujudnya menjadi benda gas. Benda gas tersebut memang tidak terlihat tetapi bisa kita cium baunya yang ditandai dengan bau harum di tempat di mana kapur barus tersebut diletakkan. Ini adalah contoh peristiwa menyublim karena kapur barus padat berubah menjadi benda gas.
2. Penggunaan Pengharum ruangan padat
Sebenarnya sama seperti penggunaan kapur barus atau kamper, pengharum ruangan padat digunakan untuk mengharumkan atau menghilangkan bau tak sedap di suatu ruangan. Hanya saja kapur barus berbentuk butiran-butiran seperti permen atau pilus yang berwarna putih atau warna-warni. Sedangkan pengharum ruangan padat bentuknya lebih seperti sabun dengan bau yang lebih harum dan bervariasi seperti aroma lavender, aroma lemon, atau yang lainnya. Sama seperti kapur barus, pengharum ruangan padat yang awalnya berbentuk benda padat menyublim menjadi benda gas.
3. Es Kering
Istilah es kering tidak sama dengan es. Es adalah air dalam bentuk benda padat yang dingin dan basah. Sedangkan es kering bukanlah air, melainkan karbon dioksida dalam bentuk benda padat. Pada mulanya gas karbon dioksida dicairkan menjadi benda cair, lalu karbon dioksida cair tersebut dipadatkan menjadi benda padat yang disebut es kering. Penggunaan es kering biasa kita jumpai di panggung entah itu kita lihat secara langsung atau melalui televisi. Es kering yang awalnya benda padat diubah menjadi benda gas yang bisa kita lihat sebagai asap atau kabut berwarna putih. Es kering menyublim menjadi asap atau kabut buatan.
4. Penguapan Kutub
Peristiwa menyublim ini terjadi di kutub utara atau kutub selatan/antartika. Di kutub, air membeku dengan suhu yang sangat rendah di bawah 0 derajat. Sebagian dari es tersebut menyublim atau berubah menjadi uap air ke atmosfer.
5. Salju di pegunungan
Salju yang ada di pegunungan berbentuk semi padat yang dapat berubah menjadi uap tanpa harus mencair terlebih dahulu
6. Sublimasi Arsenik
Pada suhu yang sangat tinggi, arsenic yang awalnya berbentuk padat dapat disublimasikan menjadi benda gas.
7. Pemurnian bahan
Proses sublimasi industri dapat digunakan untuk memurnikan bahan. Pada suatu campuran atau campuran homogen yang biasanya dalam bentuk padatan (senyawa dengan yodium, dengan belerang, dll.), Campuran tersebut dapat dimurnikan melalui sublimasi dengan cara memanaskannya dalam kondisi terkendali. Proses ini mirip dengan destilasi cairan, satu padatan akan menyublim dan yang lainnya akan tetap dalam wadah.
8. Sublimasi Yodium
Yodium padat dapat disublimasikan dengan memanaskannya menjadi uap tanpa melalui bentuk cairnya. Ketika uap ini didinginkan, yodium kembali berubah menjadi kristal padat. Dan perubahan dari uap ke padat sebenarnya juga disebut dengan menyublim dan bisa juga disebut dengan mengkristal.
9. Printer Khusus
Proses sublimasi tidak hanya terjadi di industri kimia saja. Industri percetakan pun ada juga yang melakukan proses sublimasi dengan menggunakan printer khusus. Sublimasi ini dilakukan untuk mencetak gambar berkualitas tinggi menggunakan film khusus. Ketika dipanaskan pigmen-pigmen padat pada film menyublim dan ditangkap kembali menggunakan kertas. Ketika pigmen-pigmen kembali memadat, itu akan menghasilkan gambar di atas kertas.