Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi

Panas atau kalor dapat berpindah melalui tiga cara yaitu: konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi (pancaran). Kali ini kita akan membahas perpindahan panas secara konveksi dan contoh peristiwanya.

Pengertian Konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi pada zat yang mengalir (fluida). Dengan begitu peristiwa konveksi hanya terjadi pada benda cair dan gas. Peristiwa konveksi tidak terjadi pada benda padat.

Baca Juga: Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi

Pada peristiwa konveksi massa atau gerakan partikel-partikel zat perantara bergerak kerena perbedaan massa jenis. Karena adanya panas, massa jenis zat di bagian bawah yang lebih dekat dengan sumber panas akan mengecil, sehingga menjadi lebih ringan daripada zat yang ada di atasnya. Akibatnya zat ringan tersebut bergerak ke atas, sementara zat yang lebih berat akan bergerak ke bawah. Demikian seterusnya, sehingga zat akan berputar terus naik dan turun.

Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi

Cukup banyak contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut di antaranya:

  • Merebus air atau memasak. saat kita merebus air atau memasak makanan berkuah, air akan bergerak-gerak hingga mendidih. Air bagian bawah akan panas terlebih dahulu karena lebih dekat dengan sumber panas, sehingga massa jenisnya lebih ringan daripada air di atasnya. Akibatnya air bagian bawah akan naik ke atas dan air bagian atas akan mengalir ke bawah untuk menggantikan air yang naik. Hal yang sama terjadi bergantian sehingga air akan berputar naik turun.
  • Ventilasi udara di rumah. Ventilasi udara di rumah berfungsi sebagai saluran udara atau tempat pertukaran udara antara udara di dalam rumah dan udara di luar rumah. Dengan begitu, rumah tidak akan pengap karena udara di rumah senantiasa digantikan oleh udara dari luar secara terus menerus. Jika udara di rumah terlalu panas maka udara di dalam rumah pun akan dialirkan ke luar rumah dan digantikan oleh udara dari luar rumah.
  • Penggunaan kipas angin. Kipas angin bisa menghasilkan angin atau sehingga bisa menyingkirkan udara panas lalu digantikan udara yang lebih sejuk. Ini juga termasuk konveksi karena udara panas dipaksa berpindah menjauhi kipas angin. Kipas angin juga terdapat pada laptop atau cpu computer untuk menjaga suhunya tidak terlalu panas.
  • Balon udara. Balon udara bisa terbang karena udara di dalam balon lebih panas daripada udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan massa jenis udara lebih ringan daripada massa jenis udara di sekitarnya sehingga udara naik ke atas dan mengangkat balon yang menutupinya.
  • Angin darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bergerak dari darat ke laut. Angin darat disebabkan karena udara di lautan lebih panas sehingga udara di lautan naik ke atas dan digantikan oleh udara dari daratan. Sebaliknya angin laut adalah angin yang bergerak dari laut ke daratan. Angin laut disebabkan karena udara di daratan lebih panas sehingga udara di daratan naik ke atas dan digantikan oleh angin laut.
Baca Juga:  Fungsi Xilem: Bagaimana Mekanisme Pengangkutan Air dan Mineral ke Daun?

Demikianlah beberapa contoh perpindahan panas secara konveksi. Kalau kita perhatikan beberapa contoh di atas, terdapat dua jenis konveksi yaitu konveksi alami, dan konveksi paksa atau konveksi buatan. Peristiwa konveksi pada angin darat dan angin laut adalah konveksi alami sedangkan konveksi pada kipas angin adalah konveksi paksa.


Referensi
Subscribe
Notifikasi

0 Comments
Terlama
Terbaru Paling terpilih
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar