Kata populasi sering digunakan dalam berbagai bidang keilmuan seperti geografi, biologi, ataupun statistika. Namun, jika disandingkan dengan kata sampel, biasanya kata populasi digunakan dalam konteks statistika dan digunakan dalam penelitian.
Dalam konteks statistik dan penelitian, populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang akan diteliti untuk diambil kesimpulan. Sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk mewakili keseluruhan populasi tersebut.
Jadi, untuk meneliti dan mendapatkan kesimpulan, tidak perlu meneliti keseluruhan populasi melainkan cukup mengambil sampelnya saja.
Pengambilan sampel untuk mewakili populasi memang sering dilakukan dalam penelitian. Namun ternyata, hal itu juga dilakukan oleh orang-orang biasa dalam kehidupan sehari-hari lho.
Ada banyak contoh populasi dan sampel yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut di antaranya.
- Ketika membuat teh manis sebanyak satu teko, kita melarutkan gula ke dalam air teh yang ada di teko tersebut. Setelah itu, biasanya kita akan mencicipinya. Dalam hal ini, sampelnya adalah air teh yang kita cicip. Sedangkan populasinya adalah keseluruhan air teh dalam teko. Jadi, kita bisa menyimpulkan tingkat kemanisan air teh yang ada dalam teko hanya dengan mencicipi sampelnya saja.
- Seorang penjual kue menyediakan potongan-potongan kecil kuenya untuk dimakan calon pembeli secara gratis. Potongan kecil kue tersebut adalah sampel, sedangkan populasinya adalah kue yang dijual penjual kue tersebut. Jadi, calon pembeli bisa menyimpulkan bagaimana rasa kue yang dijual, tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
- Seorang penjual parfum menyediakan sampel dari berbagai jenis parfum yang dijualnya untuk bisa disemprotkan secara gratis oleh calon pembeli. Dalam hal ini, populasinya adalah parfum-parfum yang dijual oleh penjual tersebut. Jadi, pembeli bisa menyimpulkan bagaimana bau parfum yang dijual tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
- Seorang peneliti sedang meneliti tingkat pencemaran air sungai dengan meneliti zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya. Peneliti itu mengambil satu botol air sungai untuk dibawa ke laboratorium sebagai sampel. Jadi, populasinya adalah keseluruhan air sungai tersebut, sedangkan sampelnya adalah 1 botol air yang dibawa oleh si peneliti.
- Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian terhadap satu kelompok siswa dalam satu kelas. Mahasiswa itu kemudian mengambil 10 orang anak untuk diwawancarai sebagai sampel penelitian.Ā Dalam hal ini sampelnya adalah 10 orang anak. Sedangkan populasinya adalah seluruh siswa dalam kelas yang diteliti.
Itulah beberapa contoh populasi dan sampel dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya, orang yang membuat teh manis tidak menggunakan istilah populasi dan sampel ketika membuat teh manis tersebut.
Sedangkan untuk sampel produk gratis, biasanya penjual dan pembeli tidak menggunakan istilah populasi melainkan istilah sampel saja.
Penggunaan istilah populasi dan sampel secara bersamaan biasanya digunakan dalam penelitian seperti pada contoh nomor 4 dan 5.
Namun setidaknya, contoh populasi dan sampel di atas bisa membuktikan kalau populasi dan sampel sebenarnya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja tidak menggunakan kedua istilah tersebut.