Adanya globalisasi tentu akan menimbulkan dampak positif ataupun negatif kepada masyarakat dunia khususnya Indonesia. Dampak tersebut bisa terjadi di berbagai bidang termasuk bidang pertahanan dan keamanan.
Seperti yang kita ketahui bahwa globalisasi adalah proses mendunia atau tanpa batas sehingga kita bisa dengan mudah melihat seluruh dunia, mendapatkan kabar terkini tentang peristiwa-peristiwa yang ada di negara lain serta bisa pergi ke tempat mana pun di dunia dengan cepat. Dunia seakan menjadi sebuah kampung yang sempit meskipun sebenarnya dunia itu sangat luas. Batas-batas negara sudah tidak terlalu diperhatikan. Semua hal tersebut bisa berdampak negatif terhadap pertahanan dan keamanan.
Daftar Isi
tampilkan
Berikut akan dijelaskan beberapa dampak negatif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan:
Munculnya para peretas,
Keberadaan para peretas atau hacker banyak menimbulkan gangguan pertahanan dan keamanan meskipun ada juga hacker yang baik. Hacker bisa meretas dan mencuri data-data penting sehingga menimbulkan masalah keamanan dan pertahanan bagi negara-negara di dunia.
Timbulnya perang cyber
Tindakan saling meretas antar hacker bisa menimbulkan perang dunia maya atau cyber war. Adanya perang tentu menimbulkan gangguan pertahanan dan keamanan meskipun hanya perang di dunia maya.
Meluasnya jaringan penjahat internasional
Jaringan penjahat bisa dengan mudah merekrut anggota dari berbagai negara di dunia. Dan melakukan operasi kejahatan di negara-negara tersebut.
Meluasnya ideologi dan paham-paham berbahaya
Ideologi dan paham-paham yang tidak sesuai dengan pancasila bisa dengan mudah masuk ke Indonesia dan menimbulkan masalah pertahanan dan keamanan. Contohnya kasus bom bunuh diri.
Para penjahat bisa kabur dan bersembunyi di negara lain
Para penjahat seperti koruptor yang akan ditangkap bisa lebih dulu kabur dan bersembunyi di negara lain sehingga aparat keamanan kesulitan menangkapnya.
Penyelundupan senjata ilegal dan narkoba
Adanya globalisasi bisa membuat penyelundupan senjata ilegal lebih mudah dilakukan. Adanya senjata ilegal bisa berbahaya jika digunakan para penjahat.
Masyarakat lebih memperhatikan keamanan negara lain daripada keamanan dalam negeri.
Adanya berita-berita tentang kasus pertahanan dan keamanan di negara lain membuat masyarakat fokus melihat hankam negara lain dan kurang memperhatikan keamanan dalam negeri.
Mudahnya memprovokasi orang lain
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, memprovokasi lebih mudah dilakukan dan pengaruhnya lebih mudah menyebar. Berita-berita palsu/hoax pun bisa mudah meluas dan mempengaruhi pertahanan dan keamanan.
Demikianlah dampak negatif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan. Kita harus mencegah dan mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut.