Globalisasi membawa dampak positif maupun negatif bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Dampak tersebut dapat dirasakan di berbagai bidang, salah satunya dalam aspek pertahanan dan keamanan.
.
Globalisasi membuat dunia terasa semakin kecil. Kita bisa dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia, mengetahui peristiwa di negara lain, bahkan bepergian ke berbagai tempat dengan cepat.
Batas antarnegara kini semakin kabur. Sayangnya, hal ini juga membawa tantangan besar bagi pertahanan dan keamanan.
Berikut beberapa dampak negatif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan:
1. Munculnya Peretas
Hacker atau peretas dapat menjadi ancaman serius. Mereka bisa mencuri data penting dan membahayakan keamanan negara.
Meskipun ada hacker yang bertindak untuk kebaikan, keberadaan peretas jahat tetap menjadi ancaman global.
2. Timbulnya Perang Siber
Serangan siber antarhacker dapat memicu perang di dunia maya atau cyber war.
Meskipun terjadi secara digital, perang ini tetap mengganggu pertahanan dan keamanan negara.
3. Meluasnya Jaringan Kejahatan Internasional
Kelompok penjahat kini lebih mudah merekrut anggota dari berbagai negara.
Mereka dapat menjalankan operasi kriminal lintas negara dengan lebih leluasa.
4. Penyebaran Ideologi Berbahaya
Paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila semakin mudah masuk ke Indonesia.
Hal ini dapat memicu ancaman keamanan, seperti aksi terorisme dan bom bunuh diri.
5. Penjahat Lebih Mudah Kabur
Koruptor atau pelaku kejahatan bisa melarikan diri ke luar negeri sebelum ditangkap.
Hal ini menyulitkan aparat dalam menegakkan hukum.
6. Maraknya Penyelundupan Senjata dan Narkoba
Perbatasan yang semakin terbuka memudahkan peredaran senjata ilegal.
Jika jatuh ke tangan yang salah, senjata ini bisa digunakan untuk tindak kejahatan.
7. Masyarakat Kurang Peduli pada Keamanan Dalam Negeri
Banyak orang lebih fokus pada isu pertahanan dan keamanan di luar negeri.
Akibatnya, mereka kurang memperhatikan keamanan di dalam negeri sendiri.
8. Mudahnya Penyebaran Provokasi
Kemajuan teknologi membuat provokasi dan berita hoax lebih cepat menyebar.
Hal ini bisa memicu konflik dan memperburuk situasi keamanan.
Globalisasi memang membawa banyak kemudahan, tetapi juga tantangan dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan mengantisipasi dampak negatifnya.