Di Indonesia, Provinsi Yang Paling Kecil Wilayahnya Adalah DKI Jakarta

Provinsi mana yang paling kecil wilayahnya di Indonesia?

Jawabannya adalah provinsi DKI Jakarta.

Ya, provinsi yang paling kecil wilayahnya adalah provinsi DKI Jakarta yang memiliki 661,52 kmĀ² (lautan: 6.977,5 kmĀ²) atau sekitar 0.035% dari total wilayah gabungan semua provinsi di Indonesia.

DKI merupakan singkatan dari Daerah Khusus Ibukota. Disebut DKI karena provinsi ini merupakan ibu kota negara kita Republik Indonesia.

Selain provinsi, Jakarta sebenarnya adalah sebuah kota. Ya dapat dikatakan jakarta adalah sebuah kota sekaligus sebuah provinsi.

Namun untuk menyebutnya sebagai kota biasanya disebut kota Jakarta atau Jakarta saja, sedangkan untuk menyebut sebagai provinsi biasanya diawali dengan DKI sehingga menjadi DKI jakarta.

%25D0%25A0%25D0%25B0%25D0%25B9%25D0%25BE%25D0%25BD%25D1%258B %25D0%2598%25D0%25BD%25D0%25B4%25D0%25BE%25D0%25BD%25D0%25B5%25D0%25B7%25D0%25B8%25D0%25B8
sumber gambar: Wikipedia

Meskipun provinsi yang paling kecil wilayahnya adalah provinsi DKI Jakarta, tetapi provinsi ini merupakan provinsi paling padat di Indonesia. Jumlah penduduknya sekitar 10.187.595 jiwa pada tahun 2011.

Apalagi jika digabungkan dengan daerah sekitarnya sehingga menjadi wilayah metropolitan Jabodetabek, penduduknya berjumlah sekitar 28 juta jiwa.

Wilayah metropolitan ini merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.

Walaupun wilayahnya paling kecil, tetapi Jakarta adalah wilayah yang paling terpandang di Indonesia.

Jakarta merupakan Pusat pemerintahan, pusat bisnis dan tempat berdirinya kantor-kantor pusat perusahaan swasta dan perusahaan asing. Lengkap dan komplit ya hehe.

Demikianlah postingan atau artikel kali ini mengenai ā€œDi Indonesia, Provinsi Yang Paling Kecil Wilayahnya Adalah DKI Jakartaā€.

Referensi: Wikipedia

Baca Juga:  Nama-nama Menteri Indonesia Saat Ini (Kabinet Indonesia Maju 2019-2024)
Subscribe
Notifikasi

0 Comments
Terlama
Terbaru Paling terpilih
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar