Pernahkah kamu pikiran kamu terbersit dengan pertanyaan kenapa air laut asin? Jika kamu penasaran mengapa air laut itu asin, kamu jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu seperti mungkin karena ikan-ikan di laut berkeringat. Sebaiknya kamu baca penjelasannya berikut.
Ā Kenapa Air Laut Asin?
Air laut rasanya asin karena air laut mengandung garam. Seperti yang kita tahu garam rasanya asin, garam banyak digunakan untuk mengasinkan makanan atau masakan. Jika kita melarutkan satu sendok garam ke dalam segelas air lalu kita meminumnya tentu kita akan merasakan air yang kita minum rasanya asin. Begitu juga dengan air laut, air laut asin karena ada garamnya. Lalu dari mana garam-garam itu berasal? Apakah karena ada orang-orang yang menaburkan garam ke dalam laut dalam jumlah banyak? Tentu tidak seperti itu, justru sebaliknya garam-garam yang kita gunakan sehari-hari diambil dari laut, ya kan?
Ā
Sebenarnya garam-garam di air laut itu banyak yang berasal dari daratan. Tanah dan bebatuan di daratan banyak mengandung garam-garam mineral seperti natrium, kalium dan lain sebagainya. Garam-garam mineral itu terbawa oleh air sungai yang mengalir menuju laut. Air hujan yang turun meresap ke dalam tanah, lalu air itu muncul lagi di sungai dan membawa garam-garam mineral dari tanah. Air hujan juga menyapu daratan lalu menyeret benda-benda kecil menuju sungai. Dengan begitu garam-garam dari seluruh daratan seperti dari tanah dan bebatuan banyak yang terbawa air hujan menuju sungai dan sungai membawa garam-garam tersebut ke laut. Laut menjadi tempat bermuaranya sungai-sungai dari seluruh penjuru daratan.
Ā
Garam-garam akhirnya terkumpul di laut. Laut yang menjadi tempat terkumpulnya garam itu luas sekali. Laut dan samudra dari seluruh permukaan bumi terhubung menjadi satu dan tentu tingkat penguapannya sangat tinggi. Air laut menguap karena terkena sinar matahari. Laut hanya airnya saja yang menguap (H2O) sedangkan garamnya tidak ikut menguap. Dan tingkat penguapan di laut sangatlah tinggi. Sehingga air laut yang mengandung banyak sekali garam itu semakin terasa asinnya. Dan tingkat keasinan air laut di beberapa daerah berbeda-beda tergantung tingkat suhunya. Di laut mati misalnya, air laut di sana terasa jauh lebih asin dari pada air laut di daerah lain karena di sana suhunya lebih panas. Desiran ombak yang menghantam bebatuan juga turut membawa kandungan garam dari batu-batuan itu ke air laut. Itulah penjelasan mengenai mengapa air laut asin.
Ā
Lalu mengapa air danau tidak asin?
Ā
Tingkat penguapan di danau tidak setinggi di laut karena danau tidak cukup luas untuk memungkinkan terjadinya penguapan yang sangat tinggi seperti di laut. Selain itu air yang menguap di danau juga diimbangi dengan banyaknya air yang masuk ke dalam danau.
Begitu pula dengan sungai, sungai lebih sempit dibandingkan danau apalagi dengan laut dan tingkat penguapannya juga tidak setinggi di laut serta kadar garamnya juga tidak setinggi di laut.
Berdasarkan siklus air, air yang menguap dari laut terkumpul menjadi awan dan terbawa angin menuju daratan dan akhirnya jatuh menjadi hujan. Hujan jatuh ke bumi lalu kembali lagi ke laut melalui sungai. Air hujan tidak mengandung garam kemudian air itu membawa garam-garam dari daratan melewati aliran sungai. Garam dalam air sungai tidak setinggi di laut, sungai menjadi tempat lewat garam-garam tersebut dan akhirnya garam terkumpul di laut.
Ā
Kurang lebih seperti itulah penjelasan saya mengenai mengapa air laut asin? Kurang lebihnya mohon maaf. Dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.