Dalam kehidupan di masyarakat, ada begitu banyak persoalan yang terjadi. Contohnya seperti kemiskinan, kejahatan, dan pengangguran. Permasalahan-permasalahan tersebut disebut dengan masalah sosial. Masalah sosial harus diselesaikan supaya tidak berkelanjutan. Untuk itu mari kita bahas masalah sosial di sekitar kita dan upaya pengedaliannya.
Pengertian Masalah Sosial
Menurut Jenssen, masalah sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Berdasarkan definisi tersebut, kita bisa mengambil contoh: siapa sih yang mengharapkan banyaknya kasus kemiskinan, kenakalan remaja, kejahatan banyak terjadi di masyarakat sehingga menimbulkan keresahan warga. Umumnya warga masyarakat mengharapkan kehidupan sosial yang tenteram, harmonis, dan nyaman. Namun realitanya ada banyak kasus pengangguran, kejahatan, dan kenakalan remaja, dan masalah yang lainnya. Situasi seperti inilah yang disebut masalah sosial, yakni adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Karakteristik Masalah Sosial
Tidak semua masalah yang terjadi di masyarakat bisa disebut dengan masalah sosial. Ada karakteristik tertentu yang membedakan masalah sosial dengan jenis masalah yang lain. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
1. Dirasakan banyak orang
Apabila masalah hanya dirasakan oleh satu orang saja, itu tidak bisa disebut masalah sosial. Suatu masalah baru bisa disebut sebagai masalah sosial jika dirasakan oleh banyak orang.
2. Tidak menyenangkan
Ini tergantung dari anggapan masyarakat, jika suatu masalah dianggap tidak menyenangkan maka itu disebut masalah sosial. Sebaliknya jika dianggap menyenangkan, itu tidak bisa disebut masalah sosial.
3. Perlu diselesaikan
Masalah sosial perlu untuk diselesaikan atau dicari solusinya. Apabila masyarakat menganggap suatu masalah tidak perlu diselesaikan, maka tidak bisa dikategorikan sebagai masalah sosial. Dahulu kala, kemiskinan bukanlah masalah sosial karena itu dianggap terjadi secara alami dan tidak ada yang bisa mengatasinya. Sekarang kemiskinan dikategorikan sebagai masalah sosial karena berkembangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk bisa mengatasi kemiskinan.
4. Penyelesaiannya dilakukan secara berkelompok
Karena masalah sosial melibatkan banyak orang, maka penyelesainnya pun harus dilakukan oleh banyak orang. Hal ini berbeda dengan masalah individual yang penyelesaiannya bisa dengan cara individual.
Sebab Munculnya Masalah Sosial
Masalah sosial tidak muncul begitu saja tanpa sebab. Masalah sosial merupakan akibat yang timbul oleh sebab-sebab tertentu, yaitu:
1. Akibat dari Perubahan Sosial
Kondisi sosial sekarang berbeda dengan kondisi sosial pada masa lalu. Misalnya, zaman dahulu populasi manusia tidak sebanyak sekarang. Karena jumlah manusia yang terus bertambah, itu menimbulkan masalah-masalah baru seperti pengangguran dan kemacetan. Selain itu, bertambahnya jumlah penduduk juga menyebabkan langkanya sumber daya alam, sehingga kebutuhan pangan dan sandang semakin sulit untuk dipenuhi, hal tersebut menyebabkan masalah kemiskinan.
Selain itu perkembangan teknologi juga turut mengakibatkan perubahan sosial. Contohnya, maraknya film dan game tentang kekerasan, perkelahian, dan pertarungan. Film dan game tersebut bisa mempengaruhi anak-anak dan remaja yang menonton dan memainkannya. Akibatnya, kenakalan remaja lah yang terjadi.
2. Akibat dari Pembangunan Sosial
Pembangunan umumnya dilakukan demi meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik. Namun dalam prosesnya, tak jarang menimbulkan masalah kepada masyarakat. Sebagai contoh, pembangunan jalan tol yang mengakibatkan penggusuran bagi warga yang terdampak. Meskipun terdapat pemberian ganti rugi, namun warga mau tidak mau harus pindah.
Contoh Masalah Sosial di Sekitar Kita
Ada banyak contoh masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat sekitar kita. Masalah-masalah sosial tersebut bisa menimpa anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Juga dapat kita temukan di sejumlah tempat seperti jalan raya, sekolah, tempat hiburan, tempat kerja, dan lain sebagainya. Masalah-masalah sosial tersebut antara lain:
- Kemiskinan
- Kejahatan
- Kenakalan Remaja
- Pengangguran
- Kemacetan
- Penyalahgunaan Narkoba
- Prostitusi
- Diskriminasi sosial
- Korupsi
- Pelecehan Seksual
- Penganiayaan binatang
- Banyaknya anak putus sekolah
- Bullying
Upaya Pengendalian Masalah Sosial
Masalah sosial selalu saja muncul karena perubahan sosial dan pembangunan juga terus terjadi. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka mengendalikan masalah sosial di sekitar kita, antara lain:
1. Sosialisasi
Mengingat perubahan sosial adalah sesuatu yang sulit kita hindari, dan pembangunan sosial adalah hal yang perlu, maka yang perlu kita lakukan adalah sosialisasi untuk meminimalisir dan mengendalikan terjadinya masalah sosial. Perlu edukasi kepada masyarakat supaya mereka sadar dan melakukan sesuatu sesuai perannya. Misalnya, sosialisasi bahaya narkoba kepada para remaja supaya mereka tidak terjerumus.
2. Tekanan Sosial
Tekanan sosial adalah pengaruh teman atau rekan sehingga membuat seseorang mengubah pandangan atau perilakunya sehingga sesuai dengan kelompok yang mempengaruhinya. Sebenarnya hal itu bisa berdampak baik atau buruk tergantung pengaruh apa yang kita dapatkan. Tekanan sosial bisa berguna untuk mengendalikan masalah sosial, yaitu agar warga masyarakat mengubah paradigma mereka mengenai suatu masalah.
Selain itu cara mengatasi tekanan sosial, bisa juga dengan cara rekayasa sosial seperti aksi sosial, kebijakan sosial, atau perencanaan sosial.