Mengapa hewan dapat melayang di air? Dalam hal ini kami akan menjelaskan mengapa ikan dapat melayang di air?
Dilansir dari academic.oup.com, massa jenis hewan lebih besar daripada massa jenis air sehingga hewan cenderung tenggelam, kecuali hewan-hewan itu memiliki adaptasi yang memberikan daya apung.
Jadi, kurang tepat kalau kita mengatakan massa jenis hewan lebih kecil daripada massa jenis air. Yang benar adalah massa jenis hewan lebih besar daripada massa jenis air.
Lalu, mengapa ketika ikan mati, ikan tersebut mengapung di permukaan air bukankah seharusnya tenggelam jika massa jenisnya lebih besar daripada air?
Ikan yang mati akan terapung di permukaan air karena dekomposisi (proses penguraian) oleh bakteri menghasilkan gas yang membuatnya mengapung. Lagipula, ikan tidak langsung mengapung begitu mereka mati. Ia akan tenggelam terlebih dahulu sebelum gas terbentuk. Dan tidak semua ikan mati itu terapung, ada juga ikan yang tenggelam ketika mati.
Pertanyaannya, ketika ikan hidup, bagaimana mereka bisa melayang-layang di air?
Jawaban
Sesuai penjelasan sebelumnya, hewan cenderung tenggelam di air karena massa jenisnya sedikit lebih besar daripada massa jenis air kecuali mereka memiliki adaptasi yang menghasilkan daya apung. Ya, ikan beradaptasi dengan lingkungannya sehingga ikan bisa melayang-layang di dalam air.
Ikan memiliki gelembung renang yang berisi gas seperti oksigen dan memiliki tekanan yang berubah-ubah. Dengan demikian, ikan dapat dengan mudah melayang dan bergerak di dalam air dengan menggunakan lebih sedikit energi.
Gelembung renang pada ikan membantu ikan untuk melayang di dalam air, sehingga ikan tidak harus berenang secara terus menerus untuk mempertahankan posisinya di dalam air.
Gelembung renang pada ikan bisa mengembang dan mengempis untuk mengatur volume tubuh ikan yang disesuaikan dengan massa jenis air dalam kedalaman tertentu.
Sesuai hukum archimedes, benda akan tenggelam apabila massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis air, akan melayang apabila massa jenisnya sama dengan massa jenis air, dan akan terapung apabila massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air.
Gelembung renang pada ikan bisa mengontrol massa jenis ikan sehingga massa jenis ikan berubah-ubah antara lebih kecil, sama dengan, atau lebih besar daripada air.
Ketika massa jenis ikan lebih besar dari pada massa jenis air, ikan akan tenggelam. Ketika massa jenis ikan netral atau sama dengan massa jenis air, ikan akan melayang. Ketika massa jenis ikan lebih kecil dari pada massa jenis air, ikan akan mengapung.
Sebenarnya tanpa gelembung renang, ikan masih bisa melayang di dalam air dengan menggunakan lebih banyak energi yaitu dengan terus bergerak.
Kita ambil contoh manusia yang sedang menyelam. Manusia meskipun tidak mempunyai gelembung renang, tetapi mereka bisa menyelam di dalam air. Namun untuk menyelam atau melayang di dalam air, manusia harus mengeluarkan banyak energi, dan perlu terus bergerak.
Jika ikan menggunakan energi dan terus menerus berenang agar bisa mempertahankan posisinya di dalam air, tentu itu akan melelahkan. Dengan adanya gelembung renang, ikan bisa melayang di dalam air dengan mengeluarkan lebih sedikit energi. Ikan tidak perlu terus berenang untuk mempertahankan posisinya di dalam air.
Gelembung renang bisa ditemukan pada hampir semua jenis ikan. Namun, tidak semua ikan memiliki gelembung renang, ikan hiu dan ikan pari adalah contohnya.
Ikan bertulang rawan, seperti ikan hiu dan ikan pari, tidak memiliki gelembung renang. Beberapa dari mereka bisa mengontrol kedalamannya hanya dengan berenang (menggunakan gaya angkat dinamis ).
Beberapa ikan bertulang rawan lain menyimpan lemak atau minyak dengan massa jenis yang lebih kecil daripada massa jenis air laut untuk menghasilkan daya apung netral atau mendekati netral, yang tidak berubah seiring kedalaman. Dengan begitu ikan ini tetap bisa dengan mudah melayang di air meskipun tidak memiliki gelembung renang.
Demikianlah jawaban dan penjelasan mengenai mengapa hewan dapat melayang di air. Dalam kasus ikan, jawabannya adalah karena ikan memiliki gelembung renang yang berisi gas seperti oksigen dan memiliki tekanan yang berubah-ubah. Dengan gelembung renang, ikan dapat mengontrol massa jenisnya dan menyesuaikannya dengan massa jenis air agar dapat dengan mudah bergerak dengan mengeluarkan lebih sedikit energi.
Referensi:
- Swim bladder, en.wikipedia.org, diakses tanggal 25 Agustus 2020.
- Gelembung Ikan, Isi Perut yang Kaya Manfaat dan Bernilai Ekonomi Tinggi, kkp.go.id, diakses tanggal 25 Agustus 2020.
- Gelembung renang, id.wikipedia.org, diakses tanggal 25 Agustus 2020.
- academic.oup.com/icb/article/30/1/189/133943
- quora
Subhanallah