Istilah produsen dan konsumen tidak hanya digunakan dalam ilmu ekonomi saja, kedua istilah ini juga digunakan dalam ilmu biologi. Lebih tepatnya pada bab ekosistem bagian rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Dalam rantai makanan, tumbuhan adalah produsen sedangkan konsumennya adalah hewan. Mengapa tumbuhan hijau berperan sebagai produsen dalam suatu rantai makanan?
Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen dalam suatu rantai makanan karena tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Artinya tumbuhan memproduksi makanannya sendiri lalu zat makanan itu digunakan untuk dirinya sendiri dan dikonsumsi oleh organisme lain yang memakan tumbuhan tersebut.
Dalam fotosintesis, tumbuhan mengubah karbondioksida dan uap air menjadi oksigen dan zat gula dengan bantuan sinar matahari. Zat gula inilah yang menjadi makanan bagi tumbuhan dan hewan yang menjadi konsumennya.
Tumbuhan adalah produsen makanan. Makanan tersebut selain digunakan untuk dirinya sendiri, juga dikonsumsi oleh organisme lain. Contohnya padi yang dimakan tikus. Padi adalah produsen sedangkan tikus adalah konsumen. Nantinya, tikus itu akan dimakan lagi oleh organisme lain seperti ular misalnya. Dalam hal ini, tikus adalah konsumen tingkat pertama atau konsumen primer sedangkan ular adalah konsumen tingkat kedua/konsumen sekunder.
Jadi, itulah kenapa tumbuhan hijau berperan sebagai produsen dalam rantai makanan, yaitu karena tumbuhan memproduksi makanannya sendiri bukan dengan mengonsumsi dari organisme lain.