Kata ulang sebagian atau dwipurwa adalah kata ulang hasil pengulangan/reduplikasi sebagian unsurnya. Contohnya yaitu kata lelaki yang merupakan bentuk pengulangan sebagian dari kata laki; contoh lainnya yaitu kata pepatah yang merupakan bentuk pengulangan kata patah. Yang diulang pada kedua kata tersebut adalah suku kata pertamanya kemudian mengalami pelemahan vokal.
laki -> lalaki -> lelaki
patah -> papatah -> pepatah
kata ulang sebagian juga biasanya berkombinasi dengan akhiran -an. Contoh: dedaunan.
Kata ulang sebagian atau dwipurwa merupakan salah satu jenis kata ulang. Untuk jenis kata ulang yang lain bisa Anda baca di sini: Pengertian, Jenis-jenis dan Contoh Kata Ulang atau Reduplikasi
Berikut contoh kata ulang sebagian dalam kalimat. Kata yang bercetak miring adalah kata ulang sebagian.
- Dia didatangi seorang lelaki di rumahnya.
- Itu hanya sekedar pepatah, bisa benar bisa juga salah.
- Pohon itu punya dedaunan.
- Desa itu mempunyai udara yang sejuk karena penuh dengan pepohonan yang rimbun.
- Pemain bola itu sedang berlari di atas rerumputan.
- Ina sedang mengobrol dengan temannya lewat jejaring sosial.
- Ada udang di balik bebatuan.
- Saya ingin menjadi orang yang berguna bagi sesama.
- Jono dan Joni adalah sepasang musuh bebuyutan.