Pengertian dan Contoh Majas Ironi

Majas ironi adalah majas atau gaya bahasa yang mengungkapkan sindiran secara halus dan tidak terang-terangan. Majas ironi menggunakan ungkapan yang seolah-olah kebalikan dari ungkapan yang sebenarnya. Majas ironi menggunakan sindiran dengan bahasa yang seperti pujian, namun bisa diketahui bahwa pernyataan tersebut bukanlah pujian melainkan sindiran, hanya saja menggunakan sindiran yang tidak langsung. Berbeda dengan majas sinisme yang merupakan majas sindiran secara terang-terangan. Berikut ini merupakan contoh majas ironi:

Contoh Majas Ironi

  • Bahasanya terlalu tinggi dan sangat intelektual, sampai-sampai seorang doktor pun tidak paham apa yang dia katakan.
  • Sungai di sini sangat indah, airnya berwarna-warni, baunya juga khas, ini semua karena limbah pabrik.
  • Tempat ini menyenangkan, penuh gegap gempita hingga larut malam, sampai-sampai saya pun tidak bisa tidur dibuatnya.
  • Suaranya sangat merdu, ya suaranya merdu, merusak dunia.
  • Dia orang kaya yang dermawan, sekeping uang 500 pun rela ia sumbangkan.
  • Suaramu sangat bagus, bagus sekali, tetapi jauh lebih bagus lagi kalau kamu tidak menyanyi.
  • Mobil ini bagus sekali, sampai-sampai dipamerkan di tengah jalan dan membuat kemacetan karena banyak orang ramai menontonnya.
  • Itu media yang terpercaya, isinya pun hoak semua.
Baca Juga:  Contoh Kalimat Homonim, Homograf dan Homofon dan Pengertiannya
Subscribe
Notifikasi

0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar