Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang pengertian frasa, ciri-ciri frasa, dan contoh frasa. Mari kita pelajari bareng!
Pengertian Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. (Sumber: KBBI)
Sudah pahamkah Anda dengan definisi frasa di atas? Jika belum, mari kita telaah bersama-sama!
Sebelumnya kita harus tahu, bahwa satuan bahasa dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah sebagai berikut:
fonem/morfem -> kata -> frasa -> klausa -> kalimat -> paragraf->wacana
Fonem adalah satuan bahasa terkecil dalam studi fonologi sedangkan morfem adalah satuan bahasa terkecil dalam studi morfologi.
Gabungan dari dua morfem atau lebih akan membentuk kata, dan gabungan dua kata atau lebih akan membentuk frasa.
Sekarang kita sudah mengetahui kalau frasa adalah gabungan antara dua kata atau lebih. Namun yang disebut frasa adalah apabila gabungan dua kata atau lebih tersebut bersifat nonpredikatif. Apa yang dimaksud dengan nonpredikatif? Nonpredikatif maksudnya yaitu salah satu kata yang membentuk frasa tersebut tidak berkedudukan sebagai predikat. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
Frasa | Klausa |
---|---|
baju baru saya | baju saya baru |
baju baru itu | baju itu baru |
guru saya | saya guru |
Pada tabel di atas, gabungan kata di kolom sebelah kiri adalah frasa karena bersifat nonpredikatif. Sedangkan pada kolom sebelah kanan bukan frasa karena ada salah satu kata yang berkedudukan sebagai predikat.
baju saya baru
baju saya = subjek
baru = predikat
baju itu baru
baju itu = subjek
baru = predikat
saya guru
saya = subjek
guru = predikat
Pada tabel di atas yang kolom sebelah kiri, gabungan kata tersebut adalah frasa dan dapat menduduki satu fungsi di dalam klausa, bisa sebagai subjek, predikat atau objek. Contoh:
saya mencuci baju baru saya
Frasa baju baru saya pada klausa di atas berkedudukan sebagai objek.
Baju baru itu mahal
Frasa baju baru itu pada klausa di atas berkedudukan sebagai subjek.
beliau guru saya
Frasa guru saya pada klausa di atas berkedudukan sebagai predikat.
Sekarang sudah jelas bukan tentang pengertian frasa? Perlu diketahui bahwa selain frasa ada yang namanya kata majemuk. Kata majemuk ini bentuknya mirip frasa tetapi itu bukan sebuah frasa melainkan sebuah kata. Contoh:
- rumah sakit
- tanggung jawab
- gelap gulita
Bentuk-bentuk di atas bukanlah frasa melainkan kata majemuk. Kata majemuk adalah gabungan morfem dengan kata dasar atau gabungan kata dasar dengan kata dasar yang membentuk kata baru yang memiliki pengertian baru. Perbedaannya dengan frasa yaitu, pada kata majemuk gabungan dua morfem/kata membentuk sebuah kata baru yang memiliki makna yang berbeda dengan unsur penyusunnya, sedangkan pada frasa gabungan kata tersebut tidak membentuk sebuah kata baru melainkan membentuk sebuah frasa dan maknanya tidak jauh berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
Jadi rumah sakit adalah satu kata, sedangkan rumah baru adalah satu frasa yang terdiri dari dua kata.
Untuk lebih jelasnya, baca postingan sebelumnya tentang Perbedaan Kata Majemuk dan Frasa
Ciri-ciri Frasa
- Dibentuk dari dua kata atau lebih.
- Menduduki satu fungsi gramatikal dalam kalimat, yaitu sebagai subjek saja, predikat saja, objek saja, pelengkap saja, atau keterangan saja.
- Mempunyai satu kesatuan makna gramatikal.
- Bersifat nonpredikatif, artinya salah satu unsurnya tidak berfungsi sebagai predikat. Hanya bisa menjadi predikat pada keseluruhan unsurnya bukan salah satunya.
Contoh Frasa
Berikut adalah beberapa contoh frasa:
- buku tebal
- rumah besar
- dua buku
- sejak pagi
- kemarin sore
- ke sekolah
- belum tidur
- sedang makan
- akan pergi
- seorang siswa
- barang mewah