Di musim kemarau daerah perkotaan tampak gersang pada zaman sekarang ini. Ketika angin berhembus, tanah berhemburan mengelilipkan mata. Apabila ada seseorang berjalan di atas jalan aspal pada siang bolong tanpa alas kaki, niscaya dia akan menari-nari dengan menggerak-gerakkan kaki.
Di tempat tinggal saya udara di musim kemarau memang cukup panas, namanya juga musim panas hehe. Daerah dataran rendah dan dekat dengan pantai memang panas. Lain halnya kalau di daerah dataran tinggi atau di pegunungan. Meski begitu penting juga rasanya meminimalisir tingkat kepanasan di daerah perkotaan. Di Indonesia yang beriklim tropis ini udaranya lembab, panasnya musim kemarau di tambah udara yang lembab itu akan menyebabkan seseorang mudah berkeringat. Tentunya tidak nyaman bagi kebanyakan orang. Untuk mengatasi hal ini, di dalam ruangan biasanya disediakan kipas angin atau air conditioner. Namun lebih bagus lagi kalau kita juga mengatasi kota yang semakin panas ini dengan cara yang alami, yaitu dengan menanam pohon.
Akhir-akhir ini, pohon-pohon di wilayah perkotaan semakin jarang. Tidak ada payung di atas kepala-kepala yang kepanasan. Jika seseorang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba lampu merah atau ada kereta api yang mau lewat, dan pada saat itu sedang panas di tengah hari, beberapa orang lebih memilih berhenti di tempat yang teduh di samping sebuah pohon dan itu menghalang-halangi pengendara di belakangnya yang mau lewat. Fenomena ini menunjukkan orang membutuhkan kesejukan, orang ingin terhindar dari paparan langsung sinar matahari. Namun yang jadi ironis pohon-pohon di kota semakin sedikit.
Menanam pohon sangat penting untuk menyejukkan kota. Menanam pohon yang rimbun perlu diterapkan di daerah-daerah yang panas. Tentunya cara seperti ini ampuh untuk meneduhkan jalanan yang panas. Menanam pohon di daerah perkotaan tidak hanya berguna di musim kemarau, di musim hujan pun pohon-pohon tersebut juga berguna. Dengan adanya pohon besar yang rimbun, tentu air hujan tidak langsung jatuh ke tanah, tetapi melewati dedaunan dulu. Hal ini bisa meminimalisir banjir. Namun cukup bahaya juga jika ada hujan deras disertai badai, bisa-bisa ada ranting atau cabang pohon yang patah dan jatuh.
Menanam pohon di daerah perkotaan memang tidak mudah, karena perlu banyak sekali bibit-bibit pohon yang dibutuhkan, perlu tata kelola yang baik, dan untuk tumbuh menjadi pohon yang tinggi dan rimbun tentunya membutuhkan waktu yang lama. Belum lagi permasalahan-permasalahan yang bisa timbul dari menanam pohon di perkotaan, seperti pohon tumbang yang bisa membahayakan orang, apalagi kalau pohonnya besar dan tempatnya ramai. kemudian adalagi masalah saat musim ulat bulu, bisa-bisa menjadi wabah serius yang menyerang kota.
Alangkah baiknya kalau menanam pohon di perkotaan dilakukan tetapi juga mempertimbangkan seluruh aspeknya seperti tata letak, keselamatan, dan keamanan. Pohon bisa di tanam di berjejer di pinggir dan tengah jalan raya. Bukan pohon pendek yang ditanam tetapi pohon yang tinggi dan rimbun sehingga bisa memayungi pengguna jalan. Perawatan pohon perlu dilakukan seperti pemangkasan, perlu juga menumbangkan pohon yang rawan tumbang.