Sebelum membahas penulisan gelar yang benar sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), kita pelajari dulu definisi dari kata gelar. Perhatikan definisi gelar menurut KBBI berikut ini:
ge.lar1 /gĆŖlar/
sumber: kbbi.kemdikbud.go.id
n sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang seperti raden, tengku, doktor, sarjana ekonomin nama tambahan sesudah nikah atau setelah tua (sebagai kehormatan): ia diberi ā āSutanā
n julukan yang berhubungan dengan keadaan atau tabiat orang; sebutan: karena gendut, ia mendapat ā si gendut; ia mendapat ā āSrikandiā dari kawan-kawannya
Berdasarkan definisi tersebut maka gelar bisa berupa gelar kehormatan, gelar kebangsawanan, ataupun gelar kesarjanaan. Mari kita pelajari cara penulisan gelar yang benar menurut ejaan yang berlaku saat ini yaitu Ejaan Bahasa Indonesia.
Penulisan Gelar yang Benar Sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Berikut adalah aturan penulisan gelar yang benar yang diambil dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Unsur nama gelar yang diikuti nama orang harus diawali huruf kapital.
Contoh:
Sultan Hasanuddin |
Mahaputra Yamin |
Haji Agus Salim |
Raden Ajeng Kartini |
Doktor Mohammad Hatta |
Agung Permana, Sarjana Hukum |
Irwansyah, Magister Humaniora |
Unsur nama gelar yang digunakan dalam sapaan harus diawali huruf kapital.
Contoh:
Semoga berbahagia, Sultan.
Terima kasih, Kiai.
Unsur singkatan nama gelar harus diawali huruf kapital.
Contoh:
S.H. | Sarjana Hukum |
S.K.M. | sarjana kesehatan masyarakat |
M.Hum. | magister humaniora |
K.H. | kiai haji |
Hj. | hajah |
Dr. | doktor |
Unsur singkatan nama gelar harus diikuti tanda titik.
Contoh:
H. Hamid | Haji Hamid |
M.Hum. | magister humaniora |
M.B.A. | master of business administration |
Kol. Darmawati | Kolonel Darmawati |
Di antara nama orang dan gelar akademis harus diikuti tanda koma untuk membedakannya dengan singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
Misalnya:
B. Ratulangi, S.E.
Ny. Khadijah, M.A.
Bambang Irawan, M.Hum.
Siti Aminah, S.H., M.H.
Catatan:
Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah M.A. (Siti Khadijah Mas Agung).
Referensi:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gelar
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)