Sebelum membahas perbedaan antara suksesi primer dan suksesi sekunder, kita pelajari dulu apa itu suksesi. Suksesi adalah proses perubahan suatu ekosistem yang terjadi dalam kurun waktu tertentu untuk membentuk ekosistem yang lebih teratur dan seimbang.
Ekosistem yang stabil tidak terbentuk begitu saja tetapi ekosistem tersebut terbentuk dengan suatu proses yang lama. Mula-mulanya ekosistem dibentuk oleh vegetasi perintis seperti lumut yang tumbuh di suatu tempat yang tidak ada kehidupan sebelumnya. Lalu setelah vegetasi perintis tumbuh di daerah tersebut, disusul dengan tumbuhnya tumbuhan-tumbuhan kecil yang lebih kompleks seperti tanaman liar dan semak-semak. Kemudian tumbuh pepohonan yang lebih besar dan tinggi. Lalu diikuti oleh munculnya hewan-hewan yang hidup pada ekosistem tersebut.
Begitulah kurang lebihnya gambaran mengenai proses suksesi atau proses terbentuknya ekosistem yang stabil. Ekosistem yang stabil seperti hutan misalnya terbentuk melalui proses yang cukup panjang, yang tadinya hanya berupa lahan tandus tanpa kehidupan hingga akhirnya menjadi ekosistem hutan yang penuh dengan makhluk hidup dan benda mati yang saling berinteraksi membentuk ekosistem yang teratur.
Ekosistem yang sudah terbentuk secara teratur dan seimbang tersebut dapat berubah atau rusak atau hilang secara total karena adanya gangguan atau bencana. Nah, setelah hilang atau rusaknya ekosistem tersebut maka akan terjadi suksesi lagi untuk memulihkan dan membentuk ekosistem yang baru. Ekosistem yang telah rusak tersebut akan kembali berproses untuk membentuk ekosistem yang stabil dan teratur.
Suksesi Primer
Suksesi primer adalah suksesi ekologi yang terjadi setelah suatu ekosistem rusak secara keseluruhan sehingga suksesi harus dimulai dari awal lagi. Contohnya ketika terjadi bencana gunung meletus yang memusnahkan kehidupan di sekitarnya. Atau suksesi primer ini bisa terjadi pada tempat yang tidak ada kehidupan sebelumnya, misalnya terbentuknya pulau baru.
Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder adalah suksesi ekologi yang terjadi setelah suatu ekosistem rusak tetapi tidak rusak secara keseluruhan sehingga suksesi tidak perlu dimulai dari awal. Misalnya ketika terjadi kebakaran hutan, hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya terbakar habis tetapi tanahnya tidak rusak. Dari tanah yang tidak rusak itu akan tumbuh tanaman-tanaman kecil dan rerumputan yang kemudian membentuk ekosistem yang baru. Misalnya setelah terjadi hujan maka daerah kebakaran hutan tersebut akan kembali ditumbuhi oleh tanaman-tanaman.
Perbedaan antara Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder
Setelah membaca pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara suksesi primer dan suksesi sekunder antara lain:
- Suksesi primer terjadi setelah suatu ekosistem rusak secara total dan suksesi harus dimulai dari awal sedangkan suksesi sekunder terjadi setelah suatu ekosistem rusak tidak secara total sehingga suksesi tidak perlu di mulai dari awal.
- Suksesi primer terjadi saat tanah di daerah pasca bencana belum terbentuk sedangkan suksesi sekunder terjadi saat daerah pasca bencana masih memiliki tanah yang kompak.
- Karena suksesi primer harus dimulai dari awal, suksesi primer membutuhkan waktu yang lebih lama sedangkan suksesi sekunder waktu membutuhkan waktu yang lebih cepat.