Jurusan Perbankan Syariah mempunyai prospek kerja yang cerah. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya bank berbasis syariah serta lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah yang berdiri seperti bank muamalat, pegadaian syariah, BMT, asuransi syariah serta bank konvensional versi syariah seperti Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank BTN Syariah, dan yang lainnya. Tentunya bank-bank serta lembaga-lembaga keuangan tersebut membutuhkan orang yang ahli di bidang perbankan syariah. Ditambah fakta bahwa penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam yang mana sudah sepatutnya mereka melakukan kegiatan ekonomi yang berasaskan Islam.
Bank syariah dan bank konvensional tidaklah sama. Jika bank konvensional menggunakan sistem bunga, tidak demikian dengan bank syariah. Bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang mana semakin besar keuntungan maka semakin besar pula bagi hasilnya, begitu pula sebaliknya semakin kecil keuntungan maka semakin kecil pula bagi hasilnya.
Prospek kerja perbankan syariah bisa dikatakan yaitu untuk menjadi tenaga ahli di bank serta lembaga keuangan syariah. Namun tidak menutup kemungkinan para lulusan perbankan syariah entah itu S1 ataupun D3 bisa bekerja di instansi atau lembaga yang lain. Lulusan perbankan syariah bisa menjadi peneliti di bidang kajian perbankan syariah, menjadi pengajar di perguruan-perguruan tinggi yang membuka jurusan perbankan syariah atau ekonomi syariah, menjadi wirausahawan di bidang keuangan syariah, atau menjadi PNS di Kementerian Keuangan atau Kementerian Agama, mereka juga bisa bekerja di bank konvensional. Dan bisa juga lulusan-lulusan perbankan syariah ini bekerja lintas jurusan seperti menjadi peserta manajemen trainee, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa peluang kerja lulusan perbankan syariah:
1. Bekerja di Bank-bank Berbasis Syariah
Dengan menjamurnya bank berbasis syariah di daerah-daerah, prospek kerja lulusan perbankan syariah pun semakin terbuka lebar. Sesuai nama jurusannya yaitu perbankan syariah maka bisa dikatakan bekerja di bank-bank berbasis syariah adalah profesi yang paling cocok bagi lulusan jurusan perbankan syariah. Ada banyak posisi yang bisa ditempati jika bekerja di bank seperti: customer service, teller, audit, staf, manajer, dan lain sebagainya. Ini bisa membuka kesempatan bagi para lulusan perbankan syariah untuk bekerja di posisi tersebut.
2. Bekerja di Lembaga Keuangan berbasis Syariah
Selain bisa bekerja di bank-bank berbasis syariah, para lulusan perbankan syariah juga bisa bekerja di lembaga-lembaga keuangan syariah seperti: Pegadaian Syariah, Koperasi Syariah, Pasar Modal Syariah, Asuransi Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT), Badan Amil Zakat Infak dan Shadaqah.
3. Peneliti
Para lulusan perbankan syariah juga bisa menjadi peneliti di bidang kajian perbankan syariah. Saat di semester tua tentu mahasiswa perbankan syariah harus melakukan penelitian untuk skripsi bagi S1 atau tugas akhir bagi D3. Setelah lulus mereka juga bisa melakukan penelitian lagi dengan bekerja sebagai peneliti di bidang perbankan syariah.
4. Akademisi
Dengan semakin banyak berdirinya bank-bank serta lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah, perguruan-perguruan tinggi pun juga semakin banyak yang membuka jurusan perbankan syariah. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi lulusan perbankan syariah untuk menjadi pengajar di perguruan-perguruan tinggi tersebut. Namun untuk menjadi dosen, lulusan perbankan syariah perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terlebih dahulu.
5, Wirausahawan
Jika Anda ingin merintis usaha sendiri Anda bisa menjadi seorang wirausahawan. Anda bisa membangun usaha kecil, menengah, ataupun besar yang berasaskan syariah. Misalnya Anda bisa membuka Travel Haji dan Umrah, membuka bisnis busana muslim atau yang lain.
Itulah beberapa prospek kerja bagi lulusan perbankan syariah. Prospek kerja perbankan syariah sangatlah cerah. Namun tentunya harus diikuti usaha dan perjuangan yang tidak mudah.